Profil Ketua
Anggota Bawaslu Kabupaten Berau
Khusus Kepemiluan
Non Kepemiluan
Tamjidillah Noor, SH. adalah salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Berau, lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada tanggal 17 Juni 1970. Merupakan anak ke empat dari sembilan bersaudara, pasangan H. Norhansyah (Alm) dan Hj. Ratna.
Tamjidillah Noor, SH menghabiskan masa kecilnya di Bumi Battiwakal (Kabupaten Berau) yang menyelesaikan pendidikan sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMEA) di Kabupaten Berau, adapun riwayat pendidikan.
Pendidikan Tamjidillah Noor, SH. dijalani di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau dimulai Sekolah Dasar Negeri 001 Teladan, tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Tanjung Redeb, dan selanjutnya tingkat SMEA Negeri 01 Tanjung Redeb. Selanjutnya menempuh Akademi Manajemen Informatika & Komputer (AMIK WCD) Samarinda lulus pada tahun 1993. dan pada tahun 2000 kuliah di Fakultas Hukum Universitas Yos Sudarso Surabaya.
Setelah selesai kuliah dari Akademi Manajemen Informatika & Komputer, Widya Cipta Dharma, Samarinda, Tamjidillah Noor di terima bekerja sebagai Supervisior Forestry. Subag TPTI PT. Sumalindo Lestari Jaya, Job Site MPR 2 (Manggala Pasific Raya 2) KM.71 Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Yang sekarang berubah nama menjadi Kampung Long Okeng) sejak tahun 1991. Dan selanjutnya demi pengembangan karier pindah kerja pada tahun 1994-1995 menjadi Staff Accounting di PT. Kiani Kertas, pada tahun 1996-1997 sampai menjabat setingkat Supervisor Payroll, pada tahun 1997-1999 sebagai Supervisor Prucurment (Pembelian Barang), pada tahun 2000-2002 seiiring dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Kertas Nusantara dan sekaligus pergantian seluruh manajemen kepemilikan perusahaan, kesempatan yang diberikan manajemen saat itu Bapak Vidyanka, SH. LLM meminta untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum, yang diberikan prioritas dispensasi khusus kuliah seizin manajemen saat itu, sambil tetap melaksankan tugas kerja dan sedapat mungkin mengatur jadwal kegiatan kuliah agar tetap dapat terikuti dengan baik tentunya, agar dapat melaksanakan niat kuliah tersebut dan atas dukungan dari manajemen saat itu ditempatkan pada tugas sebagai SR. Receiving, sampai tahun 2003, selanjutnya menjelang masa berakhirnya kuliah dimutasi ke divisi Legal & Permit -2014 diawali sebagai Supervisor, selanjutnya sampai pada Superintendent divisi Hukum & Permit, pada tahun 2014 awal PT. Kertas Nusantara, manajemen saat itu merumahkan seluruh karyawan karena keadaaan permodalan perusahaan yang tidak seimbang dengan hasil dan biaya produksi sehingga karyawan saat itu diberikan dengan leluasa bekerja dan berkarier ditempat lain, maka selanjutnya pada tahun 2015-2016 meneruskan pendidikan di Surabaya, setelah selesai menjalani pendidikan sebagai Advokat lalu bergabung di KAI, tergabung sebagai anggota DPD. Kalimantan Timur wilayah DPC KAI Kabupaten Berau.
Dalam dunia kepemiluan Tamjidillah Noor, SH. mengawali karirnya sebagai KPPS pada Pemilihan Presiden tahun 2014 tanggal 09 April 2014, sebagai KPPS pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2016 dan sebagai Komisioner Panitia Pengwas Pemilu Kabupaten Berau 2017-2018, selanjutnya sebagaimana ketentuan lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) maka untuk di Kabupaten/Kota yang tadinya lembaga ini bernama Panwaslu Kabupaten Berau, kini berubah sebutan menjadi Bawaslu Kabupaten Berau, setelah mengikuti tahapan seleksi ulang yang wajib dilalui oleh seluruh peserta sebagai calon Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota se -Indonesia dan setelah ditetapkan terpilih kembali yang dilanjutkan dengan pelantikan pada tanggal 15 Agustus 2018 di Gedung Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta untuk seluruh Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia sejumlah 1.914 orang secara serentak untuk masa tugas 2018 – 2023, dan ditetapkan dan terpilih sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Berau.
Tamjidillah Noor, SH juga aktif di beberapa Organisasi pada tahun 1988-1989 sebagai pengurus OSIS SMEA Negeri Berau menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi & Humas. Pada tahun 1990-1992 Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Manjemen Informatika & Komputer Widya Cipta Dharma Samarinda, serta aktif dan tergabung dalam kepengurusan KPMKB (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau), sebagai wadah organisasi pelajar dan mahasiswa diluar daerah, guna menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi serta meningkatkan tali silaturrahmi sesama pelajar dan mahasiwa asal Kabupaten Berau, pada tahun 1996-1999 Wakil Ketua Serikat Pekerja Perkayuan & Kehutanan PT. Kertas Nusantara menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sosial Tenaga Kerja. Tahun 1998 sampai 2002 merangkap jabatan sebagai Bendahara Koperasi Karyawan PT. Kertas Nusantara. 2003 – 2005, dan pada tahun 2014-2016 sebagai Wakil Ketua Dekopinda, Kabupaten Berau Bidang Advokasi & Bantuan Hukum.
Manfaat pengalaman berorganisasi memberikan ruang untuk berinteraksi sosial dengan orang-orang yang memiliki berbagai sifat, karakter, pendidikan, dan latar belakang sosial dari masing-masing pribadi. Juga untuk pengembangan diri sebagai insan manusia, saling asah, asih, dan asuh. Pengalaman berorganisasi dapat membentuk kedewasaan dalam bersikap dan bertindak ketika menghadapi berbagai karakter masyarakat. selain itu, manfaat berorganisasi adalah untuk lebih memberikan pengalaman atau pembelajaran menata dan mengelola kelembagaan, dan melatih meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, kepekaan dan kapasitas pribadi, serta memperluas wawasan pengetahuan dan pengalaman untuk bekal dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam melaksanakan tugas kerja diamanapun tempat bertugas.
Dan pada bulan November 1997, Tamjidillah Noor menikah dengan Mulyati Syafariah, SH. dari pernikahan tersebut dikaruniai anak pertama laki-laki bernama Ryan Nugraha Prananta, sekarang berusia 21 tahun dan sedang melanjutkan kuliah di Fakultas Tehnik Ilmu Komputer dan Teknologi informasi jurusan Tehnik Informatika, Universitas Mulawarman, Samarinda dan anak yang kedua Perempuan bernama Jessie Azzahra berusia 17 tahun sekarang sedang duduk dikelas 12 jurusan IPA.
“Sebaik-baik manusia adalah jika ia dapat berbuat dan bermanfaat bagi orang lain”. Kejujuran adalah, Kunci Sebuah Keberhasilan dan Kesuksesan”. “Majulah Tanpa Menyingkirkan Orang Lain, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan Orang” adalah Motto hidupnya”.
