Bawaslu Berau Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimatan Timur Tahun 2025
|
TANJUNG REDEB — Komitmen terhadap transparansi membuahkan hasil nyata. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Berau secara resmi dinobatkan sebagai badan publik terinformatif dan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori terbaik se-Kalimantan Timur untuk tahun 2025. Penghargaan prestisius ini diterima langsung dalam Malam Penganugerahan yang digelar Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kaltim di Kota Samarinda, Jumat (3/10/2025).
Penghargaan ini merupakan hasil akhir dari proses Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan KIP Kaltim terhadap seluruh badan publik di daerah, termasuk seluruh penyelenggara pemilu kabupaten dan kota. Bawaslu Berau berhasil unggul dalam penilaian, menyisihkan puluhan lembaga lainnya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Berau, Tamjidillah Noor yang menerima penghargaan tersebut, menyampaikan kebanggaan sekaligus rasa syukur. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Bawaslu Berau dalam menciptakan tata kelola yang transparan dan akuntabel," ujarnya saat dihubungi.
Ia menekankan filosofi di balik upaya keterbukaan tersebut. "Kami meyakini bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap seluruh proses demokrasi, khususnya pemilu," tegas Ira.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Bawaslu Berau, Sencihan, menjelaskan beberapa inisiatif yang diduga menjadi penilaian plus. "Kami mengembangkan portal informasi terpadu yang memuat notulen rapat, laporan keuangan, rencana kerja, hingga data hasil pengawasan secara real-time dan mudah diunduh. Selain itu, kami aktif menggelar 'Kelas Informasi Publik' keliling ke kecamatan-kecamatan untuk sosialisasi hak masyarakat dalam memperoleh informasi," papar Sencihan.
Pencapaian ini diapresiasi oleh kalangan masyarakat sipil. Koordinator LSM Transparansi Berau, Siti Maryam, mengatakan, "Penghargaan ini penting sebagai pengakuan. Kami berharap ini memacu standar yang lebih tinggi, sehingga informasi yang dibuka benar-benar substansial dan dapat digunakan masyarakat untuk pengawasan yang lebih efektif."
Ke depan, Bawaslu Berau berjanji tidak berhenti pada penghargaan. "Anugerah ini adalah batu pijakan. Komitmen kami adalah terus meningkatkan kualitas, memperluas akses informasi bagi kelompok rentan, dan membangun kanal dialog yang lebih cair dengan masyarakat. Target kami, keterbukaan ini pada akhirnya meningkatkan partisipasi publik dalam pengawasan pemilu," tutup Tamjidillah Noor.
Dengan capaian ini, Bawaslu Berau menempatkan diri sebagai pelopor good governance di kalangan lembaga negara di daerah, sekaligus mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya transparansi sebagai fondasi demokrasi yang sehat.